10 Mei 2011

Penyakit Pada Ikan Arwana dan Cara Penanggulangannya


Penyakit Pada Ikan Arwana dan Cara Penanggulangannya

Salah satu resiko membudidayakan ikan Arwana adalah mati karena penyakit seperti Redspot, Jamur, Gigit Ekor, Stress dll. Di bawah ini diuraikan beberapa penyakit yang sering diderita Arwana gejala dan cara penanggulangannya.



1. Penyakit Gigit Ekor
Sebelum menderita penyakit ini biasanya arwana akan menunjukan perilaku yang lain daripada biasanya. Arwana akan kelihatan gelisah dengan berenang hilir mudik kesana kemari. Beberapa hari kemudian sirip ekor akan robek-robek selaputnya sehingga mirip sisir dan yang tertinggal hanyalah jari-jari siripnya. Gejala ini mulanya hanya kecil lalu akan bertambah panjang dan tidak jarang sebagian dari jari sirip itu akan hilang.

Penyakit ini biasanya disebabkan oleh sejenis parasit yang menempel pada ekor arwana dan menyebabkan rasa gatal yang tidak tertahankan. Arwana berusaha mengatasinya dengan cara berenang hilir mudik dan menggigiti ekornya sehingga tampak compang-camping.

Pengobatan penyakit ini tergolong mudah. Pindahkan Arwana ke dalam aquarium lain yang bersih (steril) dan sudah diisi dengan air yang memenuhi syarat. Masukan sekitar 20 tetes obat Tropical Fish Medicine dan biarkan arwana tetap di dalamnya selama beberapa hari. Jangan lupa membersihkan aquarium yang satunya agar nantinya arwana bisa menempati kembali tanpa khawatir terjangkit lagi.

2. Tutup Insang Melengkung

Arwana Yang Mati Karena Penyakit Insang

Sering kita lihat tutup insang arwana melengkung keluar, sehingga sebagian insangnya kelihatan. Arwana dengan kondisi seperti ini tentu tidak sedap dipandang. Ikan Arwana yang satu ini mati karena penyakit insang, dengan ciri-ciri insang ikan berubah menjadi hitam.

Penyebab penyakit ini bermacam-macam, yang pertama disebabkan kualitas air dalam aquarium yang tidak memenuhi standar terutama suhunya. Aquarium yang terlalu dingin atau tidak hangat bisa mendorong ikan arwana terkena penyakit ini. Penyebab lainnya adalah pemberian obat-obatan yang kelewat dosis, serangan sejenis bakteri, atau karena air dalam aquarium rendah kandungan oksigennya. Hal ini dapat dijelaskan karena air yang mempunyai kandungan oksigen yang rendah akan llebih sering membuat arwana membuka dan menutup insangnya. Gerakan itu sering tidak sempurna. Artinya sebelum tutup insang benar-benarmenutup, keburu dibuka lagi untuk menghirup sedalam-dalamnya air untuk memenuhi tuntutan oksigen. Dari gerakan yang tidak sempurna ini kemudian tutup insang arwana tetap terbuka dan tubuhnya tidak normal.

Untuk mencegahnya agar menjaga kandungan oksigen dalam air tetap tinggi diatasi dengan memberikan cukup aerasi pada aquarium. Jika perlu aerator diganti dengan tenaga yang lebih besar. Kemudian tidak lupa menjaga keseluruhan kualitas air tetap primasehingga tetap layak dihuni oleh arwana.

Pen-suply-an O2 Murni

Teknik pengobatan ikan Arwana, salah satunya adalah dengan menjepit ikan yang sakit diantara dua penjepit kaca didalam ember, dan men-supply oksigen murni langsung kearah insangnya. Jika tutup insang yang melengkung ini belum terlalu parah maka bisa diperbaiki dengan jalan melakukan operasi kecil pada tepi tutup insangnya.

3. Mogok Makan
Arwna yang mogok makan biasanya terlalu sering diberi kelabang hidup. Mereka akan enggan menerima makanan lain, juga kelabang yang sudah mati. Jika sudah seperti ini maka puasakan arwana selama kurang lebih seminggu jangan diberi makan apapun. Kemudian berilah makanan jenis lain misalnya jangkrik, kadal, kodok kecil, atau ikan kecil. Bila setelah seminggu arwana belum juga mau makan sebaiknya seiakan ikan hidup saja karena tahan hidup. Perlu diperhatikan agar untuk menjaga arwana tidak juling sebaiknya dipilih ikan penghuni permukaan seperti guppy. Dengan demikian kita tidak perlu khawatir dan arwana mampu kembali seperti semula. Bila cara tersebut masih belum memberi hasil maka kita biarkan saja sampai arwana mau menerima makanan.

Alternatif lainnya adalah dengan memberikan sebutir obat Hobbi Fishes ke dalam 200 liter air yang sering dipakai untuk tempat arwana bersemayam. Obat berbentuk kapsul ini berkhasiat untuk menyembuhkan stres dan berbagai penyakit serta untuk merangsang nafsu makan arwana. Pilihan terakhir berikan kelabang seminggu sekali berselang seling dengan jenis makanan lain.

4. Penyakit Mata Juling
Penyakit ini timbul karena banyak hal. Terlalu seringnya ikan arwana berburu ikan di dasar atau pojok aquarium dianggap sebagai salah satu penyebab utama. Tentu tidak berlebihan jika ada nasehat untuk memberi makan arwana dengan yang mengapung saja. Terlalu sering arwana melihat ikan kecil yang ada di bawahnya menyebabkan otot matanya bertambah panjang.

Mata yang melorot juga bisa disebabkan karena arwana kurang mendapatkan sinar matahari yang cukup. Ini mungkin dikaitkan dengan khasiat sinar matahari terhadap pertumbuhan mata manusia.

Untuk mengobati mata juling bisa dilakukan dengan memindahkan arwana pada tempat yang lebih luas dan mendapat sinar matahari langsung sambil diberi makanan yang terapung. tempat yang dipilih bisa berupa bak dari bahan fiberglass atau bak semen. Dengan cara tersebut maka 80% arwana akan sembuh. Cara lainnya adalah dengan melakukan operasi kecil.

5. Dubur Ikan merah dan Membengkak
Apabila kita melihat dubur arwana berwarna merah dan membengkak jangan sampai mengira bahwa mereka sedang birahi. Itu pertanda bahwa arwana sedang kesulitan, yang dapat berujung pada kematian.

Dubur arwana memerah dan bengkak karena disebabkan oleh pemberian makanan yang tidak bersih. Akibatnya pencernaan ikan terganggu sehingga arwana kesulitan mengeluarkan ekskresinya.

Untuk mencegahnya maka makanan harus dibersihkan sebelum diberikan pada arwana. Apapun jenis makanan hidup yang diberikan sebaiknya dipuasakan dahulu selama 1-2 hari. Arwana yang menderita dubur merah dan bengkak bisaa diobati dengan amonium sulfat.

6. Sisik Berdiri
Sisik berdiri dan kadang ada sebagian yang membusuk biasanya disebabkan karena oleh lingkungan yang kotor. Penggantian air yang rutin dapat menghindarkan arwana dari penyakit ini. Untuk arwana yang sedang dihinggapi penyakit ini dapat diberikan amonium sulfat sebagai obatnya.

7. Tulang Punggung Bengkok
Penyakit ini bisa disebabkan beberapa hal. Pertama karena adanya serangan bakteri yang masuk kedalam tubuh arwana sehingga mengakibatkan pertumbuhan punggung tidak normal. Penyebab lain adalah karena kesalahan dalam memberikan obat. Penyebab terakhir adalah karena ukuran awuarium yang terlalu kecil.

Untuk mencegahnya tempatkan arwana ke dalam awuarium yang ukurannya cukup. Jaga kebersihan aquarium agar arwana tidak dijangkiti bakteri dan jangan memberikan obat yang salah.

8. Ekor Patah
Sama seperti penyakit tulang punggung bengkok penyakit ini disebabkan karena ukuran aquarium yang terlalu sempit. Selain itu bisa disebabkan karena penanganan yang kurang baik. Misalnya pada waktu dipindahkan arwana berontak atau saat pertama kali dimasukan ke dalam aquarium mereka berenang kencang dan menubruk. Karena penyebabnya lebih dikarenakan faktor teknis maka penanganannya harus hati-hati.

9. Sungut tumbuh pendek
Sungut arwana tidak tumbuh sempurna dan kelihatan janggal dengan bentuk badannya yang besar. Arwana bersungut tidak imbang bisa terjadi karena ditempatkan dalam aquarium yang terlalu kecil. Hampir senada dengan penyebab punggung bengkok, arwana bersungut pendek dapat disebabkan oleh kesalahan pemberian obat.

Untuk mendapatkan pertumbuhan sungut yang normal bisa dilakukan dengan membersihkan aquarium secara rutin dan mengganti airnya. Jangan lupa, tempatkan arwana dalam aquarium yang sepadan dengan besar badan.

10. Ekor dan Sirip Mengerut
Ekor dan sirip yang mengerut bisa terjadi bila air di dalam aquarium terlampau kotor atau suhu air yang terlalu rendah. Penangan dengan kembali mengatur panas dengan menambah heater dan membersihkan aquarium. Bisa juga diberi obat amonium sulfat secukupnya.

11. Sungut Menjorok Ke Bawah
Arwana yang sehat memiliki tampilan sungut ke depan. Namun sering arwana sungutnya lunglai, menjorok ke bawah. Ini merupakan pertanda arwana berada pada lingkungan yang tidak semestinya. Untuk mengembalikan kondisi arwana seperti semula sebaiknya suhu dan kebersihan 
air aquarium lebih diperhatikan.

Baca Juga :
  1. Budidaya Ikan Arwana
  2. Cara Budidaya Ikan Arwana
  3. Jenis -Jenis Ikan Arwana Asia
  4. Cara Merawat Ikan Arwana Media Akuarium
  5. Cara Pemijahan Ikan Arwana

30 komentar:

  1. Untk mendapatkn Tropical Fish Medicine dimana Ƴ∂∂∂ , dan harganya brp trmksh.

    BalasHapus
  2. Makasih atas ilmu nya,mantap dah

    BalasHapus
  3. Makasih atas ilmu nya,mantap dah

    BalasHapus
  4. Saya kebetulan miara ikan arwana, walau hanya jenis silver, tapi lumayan lah, artikel ini sangat membantu sekali. Cuman saya mau ikut bertanya nih, kenapa arwana saya kok banyak hijaunya di mulutnya ya, kayak lumut gitu, penyakit apa itu namanya?. terima kasih, mohon pencerahan

    BalasHapus
  5. artikel seperti ini banyak bgt dan sama persis. nulis sendiri atuh.. berdasarkan pengalaman atau belajar, jd kalo ada yg tanya bisa jawab. kalo copas gini kan kasian yg tanya di anggurin aja karna hasil copas, jd ga tau apa2 tentang isinya... jd bloger yg baik dan bermanfaat buat indonesia. maaf kasih masukan aja..

    BalasHapus
  6. Ikan golden red saya sisiknya berdiri dan makannya nggak mau, gimana ya?

    BalasHapus
  7. Makasih infony gan.. sngt brmanfaat..

    BalasHapus
  8. Makasih infony gan.. sngt brmanfaat..

    BalasHapus
  9. Ikan arwana saya sungut nya trkena bakteri
    Dan sungut nya putus
    Apakah bs tumbuh kembali
    Mohon jawaban nya

    BalasHapus
  10. Ikan arwana saya sungut nya trkena bakteri
    Dan sungut nya putus
    Apakah bs tumbuh kembali
    Mohon jawaban nya

    BalasHapus
  11. Sangat jarang saya menemukan sebuah blog yang informatif dan menghibur seperti ini.

    BalasHapus
  12. Mas bro...gmn kl ikan tiba2 diam ndk mau makan selama 2 hari...trus ke esokan harinya posisi tubuh sdh tegak,namun masih bernafas..
    Kl dari tanda2 di tubuh ikan,tidak mengalami kelainan...cm sekilas arwana terlihat tidak bs berenang sempurna alias sempoyongan kyk org mabok...knp tu ya??

    BalasHapus
  13. Ada yg tahu napa ikan arwana mukutnya menganga terus bukan megap.kemarin saya kasi ikan pakannya terus mulutnya terbentur kaca

    BalasHapus
  14. The article on this site is very interesting, thank you
    Selamat datang di LENOVOPOKER ™ Top 1 Judi Online
    Promo Terbaru LENOVOPOKER :
    - Bonus New Member Depo +20%
    - Bonus All Member Next Depo +5%
    - Bonus All Member Refferal 30%
    - Bonus All Member Rollingan 0.5%
    Contact : BBM : LENOVO88
    WA : +6281375260652
    Agen Domino 99
    Bandar Poker
    Agen Ceme
    Bandar Ceme
    Judi Poker Terpercaya

    BalasHapus
  15. BOLAVITA Agen Taruhan Online Indonesia Yang menyediakan Berbagai jenis taruhan online lengkap seperti Sabung Ayam Live, Casino, Sportsbook seperti Taruhan Bola, Basket, Futsal, Boxing, Balapan GP, Bola Tangkas, Togel Online, Tembak Ikan, Slot, Ding-Dong, Bingo, Poker Online, Dan Masih banyak lainnya yang sangat lengkap !

    Tersedia Platform Populer di Asia - Eropa !
    SBOBET | CBET | NOVA88 | KLIK4D | JOKER123 | VIVOSLOT | SV388 | S128 | GD88 | TANGKASNET | TANGAS88 | PokerV

    Bonus Yang Dapat Anda Klaim Langsung Di Situs Bolavita :
    * Bonus Deposit Pertama Sebesar 10%
    * Bonus Deposit Setiap Hari Sebesar 5%
    * Bonus Cashback Setiap Minggu 5% s/d 10%
    * Bonus Rollingan Casino Setiap Minggu 0.5% + 0.7%
    * Bonus Referral/Referensi 7% + 2% Seumur Hidup

    Layanan 24 Jam Online Setiap Hari !

    Link Pendaftaran : http://159.89.197.59/register/
    Link Layanan Live Chat (24 Jam Online) : https://bit.ly/2VD8fER
    Link Layanan Whatsapp (24 Jam Online) : https://bit.ly/31SZvwy

    Atau Bisa Hubungi Kontak Kami dibawah ini :
    Wechat : Bolavita
    Telegram : @bolavitacc
    WA : +62812-2222-995
    Line : cs_bolavita

    » Situs judi online Linkaja
    » Taruhan bola piala eropa 2020
    » Taruhan Bola Liga Champions
    » taruhan bola liga eropa
    » taruhan bola over under

    BalasHapus