3 Mei 2011

Kesehatan Dana Penyakit Pada Kura-Kura Brazil



Kesehatan Dana Penyakit Pada Kura-Kura Brazil
Lebih dari 85% semua penyakit-penyakit yang ditemukan pada kura-kura adalah hasil dari akibat rendahnya kebersihan perawatan atau rendahnya gizi makanan dan kadang-kadang disebabkan oleh keduanya. Air yang kotor atau pengaturan suhu yang salah sering terjadi dan tidak dapat dijadikan sebagai alasan. Air yang bersih dan suhu yang cocok dapat dengan mudah dicapai hanya dengan biaya kecil untuk membeli peralatan pada toko-toko.
Penyakit yang disebabkan oleh makanan yang salah banyak sekali ditemukan dan menjadi penyebab utama kematian dini. Jika keseimbangan gizi makanan dapat diberikan seperti yang ditekan sebelumnya, kami telah menemukan spicis yang dapat bertahan hidup lebih dari 30 tahun dalam perawatan.
Kura-kura dapat menjadi sakit seperti binatang lainnya dan jika mereka sakit anda harus cepat membawanya ke dokter hewan. Pada umumnya penyakit ini dapat disembuhkan jika terdeteksi secara cepat.
Berikut ini adalah pedoman untuk masalah kesehatan pada umumnya untuk membantu anda mengidentitikasi binatang sakit yang memerlukan penyelidikan lebih lanjut dan kemungkinan perawatan selanjutnya. Pedoman ini bukan dimaksudkan sebagai petunjuk untuk anda melakukan perawatan sendiri. Semua perawatan kesehatan haruslah dimonitor oleh dokter hewan yang berkualitas. Metoda perawatan yang akan dibahas hanya sebagai referensi saja dan dimaksudkan sebagai petunjuk umum sesuai dengan kebiasaan kedokteran sekarang ini. Juga dapat ditemukan beberapa petunjuk umum untuk pemeliharaan dan perawatan kura-kura air tawar yang sakit yang dapat bermanfaat untuk disimak:
Kura-kura yang sakit harus dijaga kehangatannya. Suhu yang paling cocok secara umum adalah antara 27 -30 C. Pada suhu ini sistem daya tahan tubuh dapat bekerja dengan maksimal. Sangatlah penting untuk mempertahankan kebutuhan akan air dari pada mengkhawatirkan untuk memberikan makanan secara paksa. Kura-kura yang kekurangan air (dehydrated) mengakibatkan kondisi yang sangat serius (dari komplikasi ginjal). Pada umumnya binatang yang sakit dan lemah membutuhkan / menyerap air dan mengembalikan fungsi ginjal sebelum mereka membutuhkan makanan secara paksa.
Kura-kura yang sakit mungkin tidak dapat berenang secara benar. Mereka dapat juga tenggelam. Jaga ketinggian air yang rendah dan pastikan kura-kura dapat meninggalkan air dengan mudah sesuai dengan keinginannya. Jika terjadi infeksi, pisahkan kura-kura itu segera mungkin. Sediakan aquarium kosong untuk keperluan ini jika dibutuhkan. Berikan perhatian yang khusus untuk hal-hal kebersihan dan gunakanlah sabun pencuci tangan seperti ‘Betadine’ povidone-iodine. Kunci keberhasilan perawatan reptil adalah ketepatan dari diagnosa yang diikuti oleh pengobatan sesuai. Jangan melakukan diagnosa tebak-tebakan tapi selalu mencari nasehat ahli di bidang doker hewan dari sumber yang terpercaya.
Pedoman penyakit umum
Gejala:
Mata bengkak atau berair, biasanya tertutup. Kemungkinan mengeluarkan cairan putih. Kulit terlihat merah dan mentah. Kemungkinan Edema.
Kemungkinan disebabkan:
Infeksi bakteri pada mata sering diakibatkan dari kurang berfungsinya sistem penyaringan (filtrasi). Selidiki lingkungannya. Kesalahan pengaturan suhu dapat juga menyebabkan gejala-gejala seperti ini.
Pengobatan:
Antibiotik yang dioleskan pada mata (dalam bentuk salep) jika disebabkan oleh infeksi bakteri. Jaga kebersihan dan lingkungan sekeliling jika tidak baik.
Gejala:
Luka atau plaque-like furry yang disebabkan oleh sel-sel mati disekitar mulut. Kemungkinan menolak untuk diberi makan dan mata kemungkinan juga membengkak.
Kemungkinan disebabkan:
Infeksi bakteri pada mulut biasanya dapat ditemukannya organisma gram-negatif. Menular pada jenis hewan lainnya.
Pengobatan:
Kondisi yang serius membutuhkan pengobatan yang cepat. Mulut harus dibersihkan dengan cairan povidone-iodine beberapa kali dalam sehari dengan membersihkan juga sel-sel mati. Antibiotik yang berkontak langsung dengan luka juga efektif dalam melawan Gram-negatif organisma. Tangani hewan yang terinfeksi dengan seksama dan pisahkan dengan kura-kura lainnya secepatnya. Keadaan seperti ini biasanya dapat segera diatasi jika terdeteksi secara dini.
Gejala:
Hewan yang kurang bertenaga, kemungkinan menyanggah kepalanya dengan tinggi atau dalam posisi yang tidak seperti biasanya. Kemungkinan juga lemahnya kaki depan dan belakang dan juga kadang mengeluarkan cairan dari hidung atau mulut diikuti dengan sesak napas.
Kemungkinan disebabkan:
Kondisi serius yang disebabkan oleh infeksi bakteri pada saluran pernapasan, kemungkinan pneumonia.
Pengobatan:
Perhatian dari dokter hewan diperlukan secepatnya. Suntikan antibiotik biasa tindakan yang harus dilakukan (antibiotic biasanya tidak diberikan secara oral pada kura-kura air tawar disebabkan oleh lamanya dan tidak menentukan rasio penyerapan melalui pencernaan dan tidak menentunya jumlah serum darah).
    
Gejala:
Lemahnya daerah tempurung atas atau bawah dengan kemungkinan pecahnya pembuluh darah. Kemungkinan terciumnya bau yang tidak sedap dari daerah sekeliling. Daerah yang terkena dapat menyebar dengan cepat.
Kemungkinan disebabkan:
Infeksi bakteri pada tissue yang mana berasal dari trauma atau penyakit tertentu. organisma gram-negatif biasanya penyebabnya.
Pengobatan:
Daerah sekeliling yang terditeksi harus dibersihkan secara rutin dengan cairan povidone iodine, sel-sel yang mati dibersihkan secara perlahan dan kura-kura ini dipisahkan secepatnya dengan yang lainnya. Antibiotik yang dioleskan langsung dapat digunakan. Gejala seperti ini kebanyakan disebabkan oleh lokalisasi luka trauma, seperti terbakar oleh pemanas/heater atau goresan yang disebabkan oleh batu tajam yang ada di aquarium dll.
  
Gejala:
Kurang bertenaga, lemas, kemungkinan kaki atau tempurung bawah terlihat kemerahan.
Kemungkinan disebabkan:
Pada umumnya septicemia (keracunan pada darah).
Pengobatan:
Pada umumnya disebabkan oleh luka trauma, terutama air yang terkontaminasi. Ada kemungkinan hepatosis jika hati (lever) dengan cepat ikut terserang. Mendesaknya akan kebutuhan parenteral (tidak melalui mulut) antibiotik harus dilakukan dengan hati-hati dan intensif terapi pendukung juga diperlukan. Tes darah juga diperlukan untuk memastikan kemajuan pengobatan.
Gejala:
Tempurung atas yang lembek dan kemungkinan tidak merata. Lemahnya kaki-kaki dan kura-kura ini kemungkinan masalah makan.
Kemungkinan disebabkan:
Makanan yang kekurangan kalsium baik sedikit maupun banyak.
Pengobatan:
Untuk kondisi yang parah kemungkinan tidak dapat tertolong. Pengobatan dapat berupa suntikan kalsium ditambah makanan yang berkalsium dan perawatan di bawah sinar lampu UV-B.
Catatan: Gejala tempurung lembek, jangan disamakan dengan kura-kura jenis tempurung lunak (Soft-shell) seperti jenis Tryonix/Apalone.
Gejala:
Luka baru.
Kemungkinan disebabkan:
Perkelahian, lecet pada batu atau benda lain.
Pengobatan:
Pindahkan faktor penyebab di lingkungannya. Bersihkan perlahan-lahan dengan menggunakan cairan povidone-iodine dan jaga kebersihannya sampai luka sembuh total. Perhatikan dengan seksama gejala infeksi kedua, seperti septicernia, necrotic dermatitis.
Gejala:
Pembengkakan atau kemerahan di samping kepala.
Kemungkinan disebabkan:
Bisul telinga. Pada kura-kura, disebabkan oleh kebersihan air yang kurang.
Pengobatan:
Pembedahan oleh dokter hewan dengan pembiusan lokal.   

1 komentar:

  1. Pindahkan faktor penyebab di lingkungannya. Bersihkan perlahan-lahan dengan menggunakan cairan povidone-iodine dan jaga kebersihannya sampai luka sembuh total. Perhatikan dengan seksama gejala infeksi kedua, seperti septicernia, necrotic dermatitis.

    BalasHapus