Bila calon induk yang akan ditangkarkan
telah dipilih serta telah memenuhi syarat tersebut di atas, tiba saatnya
untuk memasukkannya ke dalam kandang penangkaran. Menjodohkan atau
memasukkan burung ke dalam kandangpun ada tekniknya tersendiri, yakni sebagai berikut:
1. Masukkan burung jantan ke dalam kandang penangkaran terlebih dahulu,
hingga benar- benar tampak tenang dan tidak lagi gelisah, syukur sudah
mau berkicau
2. Dekatkan atau tempelkan sangkar/kurungan yang berisi
burung betina pada kandang penangkaran yang sudah berisi burung jantan
calon pasangannya, pada salah satu dinding kandang dan amati terus. Bila
keduanya telah mulai tertarik dan mendekat serta menunjukkan isyarat
gerak yang cocok, barulah mulai dengan tahap berikutnya yaitu memasukkan
burung betina ke dalam kandang penangkaran
3. Masukkan Cucak Rawa
betina dalam kandang penangkaran secara hati-hati, agar si jantan tidak
terkejut dan menyebabkan ketakutan serta menghambat adaptasi keduanya.
Waktu yang tepat untuk memasukkan burung betina adalah sore hari
menjelang tidur, dengan maksud agar keduanya dapat segera tenang dan
tidak saling menyerang. Ikuti dan awasi terus perkembangannya agar dapat
dipastikan bahwa keduanya akur dan tidak saling menyerang. Apabila
dalam beberapa hari sudah mulai tampak akur dan selalu rukun, dapat
diharapkan pasangan ini akan segera menghasilkan keturunan
1.
Berikan cukup makanan baik makanan buatan, buah-buahan maupun makanan
ekstra berupa serangga, belalang atau jangkrik. Air minum dan kolam rawa
atau kolam buatan agar selalu dijaga kebersihannya serta mengganti
airnya.
2. Pada waktu memberikan makanan ekstra, berupa belalang
atau jangkrik, usahakan agar dibantu dengan tangan atau lidi, agar
terjalin kontak langsung dengan pemilik. Kontak secara langsung dengan
burung perlu latihan atau pendekatan sedikit demi sedikit dan penuh
kesabaran. Kontak langsung ini sangat diperlukan, agar terjalin hubungan
kasih saying. Bila kontak langsung sering dilakukan, maka setiap kali
kita datang ke lokasi kandang, burung akan menyambut gembira dan penuh
harap untuk mendapatkan hadiah makanan kesayangan
3. Setelah
beberapa waktu akan tampak jelas adanya kehidupan yang rukun, penuh
kegembiraan yang diselingi dengan canda dan saling berkejaran riang
namun tidak menyerang
4. Secara naluriah, seperti ketika masih di
hutan, biasanya pasangan burung ini akan membuat sarang dan mulai
bertelur menjelang musim penghujan, yaitu sekitar bulan Juli-Agustus.
Apabila pasangan ini sama-sama tampak mengumpulkan rumput kering atau
bahan lain dan mulai menyusun sarang, segera berilah tambahan daun
cemara, rumput kering ataupun serabut kelapa agar burung mudah mencari
bahan sarang
5. Setelah segalanya dirasa siap, maka si betina akan
segera bertelur antara 2 sampai 3 butir. Tetapi ada kalanya burung akan
bertelur sampai 4 butir. Tetapi pada umumnya Cucak Rawa hanya bertelur 2
butir saja. Telur yang semula berwarna putih ini lama-lama menjadi agak
kekuningan dan kemudian akan muncul bintik-bintik coklat muda
kekuning-kuningan. Pengeramannya biasanya dilakukan secara bergantian.
Pada hari ke empat belas, biasanya telur akan segera menetas. Anak Cucak
Rawa akan diasuh oleh kedua induknya secara bergantian.
KENDALA UTAMA PENANGKARAN
Penjodohan
Dalam
penjodohan burung untuk penangkaran, kesulitan utama adalah menyamakan
masa birahi burung. Sebab, apabila burung tidak sama masa birahinya,
maka penjodohan sulit dilakukan. Untuk itu, Anda perlu memberikan asupan
pakan yang bisa memunculkan birahi burung, baik untuk jantan ataupun
betina. Dalam kaitan ini, disarankan Anda menggunakan multivitamin dan
multi mineral yang dilengkapi dengan suplemen lengkap dan seimbang
disertai bahan aktif yang bermanfaat untuk kebutuhan utama asupan makan
burung indukan. Sebagai salah satu contohnya adalah Bird Mature.
Macet produksi
Banyak
sekali kasus burung macet produksi. Meskipun indukan jantan dan betina
terlihat sehat, namun ternyata keduanya tidak juga melakukan perkawinan.
Atau kalau melakukan perkawinan tidak terjadi pembuahan. Tanda tidak
ada pembuahan adalah telur yang kosong sampai masa pengeraman berakhir.
Sebenarnya, macet produksi dalam kasus di atas adalah karena datangnya
masa birahi burung pasca telur menetas tidak berbarengan. Dengan
demikian, dalam kasus ini juga disarankan menggunakan BirdMature
sehingga muncul birahi jantan dan betina pada saat yang bersamaan.
Fungsi utama BirdMature memang meningkatkan fertilitas dan menormalkan
fungsi reproduksi burung. Namun dia juga memiliki fungsi lain, yakni
meningkatkan daya tahan tubuh piyikan (burung-burung muda), menormalkan
sistem kekebalan tubuh piyikan serta menyempurnakan pertumbuhan bulu
burung. Banyak burung piyikan mati disebabkan dia kekurangan asupan yang
seharusnya tersimpan secara normal ketika dia masih dalam bentuk telur.
Dengan pemberian BirdMature, risiko kematian anakan piyikan burung bisa
ditekan.
Thanks for taking the time to discuss this, I feel about it and love learning more on this topic. If possible, as you gain expertise, would you mind updating your blog with more information? It is extremely helpful for me.
BalasHapusThis is one article that I find very interesting
BalasHapusmany things that are really useful for me
maybe I will visit your blog again to find other unique information about
Cara Mengobati Syaraf Kejepit (HNP) Obat Patah Tulang Obat Kista Ganglion Cara Menghilangkan Benjolan Di Lutut Penyebab Kaki & Tangan Sering Kebas, Kram & Kesemutan Cara Mengatasi Kulit Kering Cara Menghilangkan Bisul Di Vagina Cara Menyembuhkan Luka Lambung Obat Kebas dan Kesemutan Obat Nyeri Tenggorokan Saat Menelan