Bagi Anda pencinta kucing, Nih Tips bagaimana cara merawat kucing. Kucing bukan hanya di belai dan diberi makan saja. Akan tetapi kita harus melihat juga kesehatan Si Kucing, agar terhindar dari penyakit.
Cara merawat kucing yang baik sebenarnya mudah yaitu dengan selalu mengikuti update terbaru dari info kucing. Contohnya adalah selalu mengikuti artikel kucing (rekomendasi) ini atau merawat kucing (Promosi).
Berikut beberapa tips dalam merawat kucing :
Berikut beberapa tips dalam merawat kucing :
- Mengetahui makanan kucing yang baik.
- Tips mengadopsi kucing persia
- Hal-hal yang mempengaruhi kesehatan kucing
- Cara Merawat kucing bukan hanya sekedar kucing anda juga harus memikirkan tempat merawat kucing nantinya.
- Dan jika ingin mengembangbiakkan. Cara merawat kucing yang terbaik adalah dengan mengetahui usia pengembangbiakkan kucing.
• Makanan yang diberikan adalah pakan khusus kucing yang sudah direkomendasikan mempunyai gizi lengkap sehingga kondisi kesehatannya terjamin.
• Takaran pemberian makanan disesuaikan kebutuhan kucing diusahakan sekali makan akan habis sehingga pakan yang diberikan selalu berganti (kondisinya dalam keadaan baru).
• Hindari obesitas (kegemukan) dengan cara takaran makan pas dengan kebutuhannya.
• Pilih makanan kering karena praktis dan butiran butiran keringnya membantu membersihkan gigi kucing
• Jika kucing sudah terbiasa mengkonsumsi makanan basah, usahakan 1 x pemberian pakan pas takaran dan sisa yang masih ada di kaleng disimpan di lemari es dan saat memberikan makan lagi dihangatkan atau dikeluarkan sebentar dari lemari es sehingga makanan kembali seperti kondisi semula.
• Tempat pakan kucing harus selalu bersih, sisa makanan (terutama basah) langsung dibuang dan berikan makanan pada jam-jam tertentu untuk membiasakan kucing mengetahui jadwal makannya dan apabila kucing tidak ditempatkan didalam kandang berikan makan di sudut/tempat tertentu (jangan dipindah-pindah) untuk membiasakan kucing mengetahui secara otomatis tempat makanannya diletakkan.
• Sediakan cukup air minum (air masak/aqua) dikandang atau ditempat lainnya (bisa di dekat tempat makannya), meskipun kucing sedikit minum akan tetapi tetap memerlukan persediaan minum.
• Berikan tempat tidur yang nyaman, apabila memungkinkan yang terbuat dari rotan (bahan luarnya) sehingga dapat digunakan untuk mengasah kuku (untuk menghindari menggaruk sofa atau perabotan rumah tangga lainnya)
• Kotak kotoran harus di isi cat litter (pasir kucing) yang banyak dijual di pet shop/super market gunakan yang mempunyai daya serap tinggi sehingga dapat menyerap kencing dengan cepat. Segera buang kotoran kucing (BAB) sesegera mungkin dan ganti pasir kucing yang sudah berisi kencing 2 x sehari (pagi, sore).
• Mandikan kucing paling sedikit 3 x dalam 1 bulan atau dapat juga 1 minggu sekali dengan menggunakan shampoo kucing yang ber Ph rendah dan lakukanlah penyisiran bulu setiap hari agar bulu yang rontok tidak akan terjilat yang menyebabkan kucing akan muntah karena tertelan bulu atau jika tidak bulu-bulu kucing yang tertelan akan mengganggu sistem pencernaannya.
• Lakukan vaksinasi sesuai umur dan kebutuhan juga periksakan kesehatan kucing secara rutin ke dokter hewan terdekat.
• Segera periksakan ke dokter hewan apabila kucing memperlihatkan tanda-tanda awal terserang sakit, seperti : tidak mempunyai nafsu makan/nafsu makan berkurang, pilek/keluar ingus, BAB lembek/tidak normal.
• Takaran pemberian makanan disesuaikan kebutuhan kucing diusahakan sekali makan akan habis sehingga pakan yang diberikan selalu berganti (kondisinya dalam keadaan baru).
• Hindari obesitas (kegemukan) dengan cara takaran makan pas dengan kebutuhannya.
• Pilih makanan kering karena praktis dan butiran butiran keringnya membantu membersihkan gigi kucing
• Jika kucing sudah terbiasa mengkonsumsi makanan basah, usahakan 1 x pemberian pakan pas takaran dan sisa yang masih ada di kaleng disimpan di lemari es dan saat memberikan makan lagi dihangatkan atau dikeluarkan sebentar dari lemari es sehingga makanan kembali seperti kondisi semula.
• Tempat pakan kucing harus selalu bersih, sisa makanan (terutama basah) langsung dibuang dan berikan makanan pada jam-jam tertentu untuk membiasakan kucing mengetahui jadwal makannya dan apabila kucing tidak ditempatkan didalam kandang berikan makan di sudut/tempat tertentu (jangan dipindah-pindah) untuk membiasakan kucing mengetahui secara otomatis tempat makanannya diletakkan.
• Sediakan cukup air minum (air masak/aqua) dikandang atau ditempat lainnya (bisa di dekat tempat makannya), meskipun kucing sedikit minum akan tetapi tetap memerlukan persediaan minum.
• Berikan tempat tidur yang nyaman, apabila memungkinkan yang terbuat dari rotan (bahan luarnya) sehingga dapat digunakan untuk mengasah kuku (untuk menghindari menggaruk sofa atau perabotan rumah tangga lainnya)
• Kotak kotoran harus di isi cat litter (pasir kucing) yang banyak dijual di pet shop/super market gunakan yang mempunyai daya serap tinggi sehingga dapat menyerap kencing dengan cepat. Segera buang kotoran kucing (BAB) sesegera mungkin dan ganti pasir kucing yang sudah berisi kencing 2 x sehari (pagi, sore).
• Mandikan kucing paling sedikit 3 x dalam 1 bulan atau dapat juga 1 minggu sekali dengan menggunakan shampoo kucing yang ber Ph rendah dan lakukanlah penyisiran bulu setiap hari agar bulu yang rontok tidak akan terjilat yang menyebabkan kucing akan muntah karena tertelan bulu atau jika tidak bulu-bulu kucing yang tertelan akan mengganggu sistem pencernaannya.
• Lakukan vaksinasi sesuai umur dan kebutuhan juga periksakan kesehatan kucing secara rutin ke dokter hewan terdekat.
• Segera periksakan ke dokter hewan apabila kucing memperlihatkan tanda-tanda awal terserang sakit, seperti : tidak mempunyai nafsu makan/nafsu makan berkurang, pilek/keluar ingus, BAB lembek/tidak normal.
Tentu saja cara merawat kucing diatas masih sedikit. Masih banyak yang harus diketahui oleh para cat lover jika ingin merawat kucing dengan baik. Tapi sebenarnya menurut saya kunci utama dalam cara merawat kucing adalah kasih sayang, karena dengan kasih sayang otomatis, maka kita akan terus belajar dan belajar tentang bagaimana cara merawat kucing yang baik.
Cara merawat anak kucing , Setelah lahir anak kucing harus diberi makanan yang alami (susu ibu) dalam waktu 10-20 menit. Jangan lupa untuk juga memberi makan induk kucing makanan dan air minum saat dia menyusui anak mereka.
Anak kucing dapat memakan makanan padat pada usia dua sampai tiga minggu. Sisihkanlah uang untuk memberi mereka makanan komersial maupun susu komersial khusus anak kucing. Dalam masa pertumbuhann seperti hindari untuk memberi susu sapi atau susu kambing karena masih belum dapat dicerna dengan sempurna karena mengandung laktosa.
Salah satu permasalahan pemilik kucing adalah sifat kucing yang selalu buang kotoran sembarangan. Untuk mengantisipasi hal ini sejak dini maka sediakan dua buah nampan untuk mengganti kotoran dan ganti nampan-nampan tersebut secara teratur pada siang hari. Secara alami anak kucing akan membuang kotoran disanan pada usia tiga sampai empat minggu.
Untuk induk kucing yang menyusui sebaiknya atau mungkin harus diberi obat cacing setiap bulan. Dan untuk anak kucingnya sendiri harus diberi obat cacing setiap dua minggu. Dimulai pada umur dua minggu sampai berumur tiga bulan.
Anak kucing anda dapat disapih mulai umur delapan minggu. Pada tahap ini induk kucing akan tidak selalu bersama anaknya hingga harus diberi makanan padat.
Supaya nantinya kucing tidak bertindak agresif dengan manusia. Maka anak kucing harus melakukan kontak terhadap manusia pada umur setidaknya dua sampai tujuh minggu.
Supaya kucing tidak menyusahkan anda, Berilah banyak rangsangan baru yang tidak mengancam tentunya. Misalkan saja bunyi-bunyian maupun bertemu dengan binatang lain.
Jangan lupa untuk mengetahui sifat anak kucing, supaya anda dapat menebak suasana hatinya
- Jika andak kucing setengah matanya tertutup kemudian memutar sedikit telinganya kesamping itu menandakan anak kucing sedang merasa nyaman
- Jika pupil mata membesar itu artinya sedang terkejut
- Jika anak kucing mengarahkan telinga dan membuka mata lebar-lebar, itu berarti anak kucing ingin bermain
- Jika Mendongak dan menggerakkan kepala ke belakang, itu artinya mungkin seseorang sedang mendekatinya terlalu dekat
- Jika sedang mengarahkan telinga, memutarnya ke belakan dan juga mengecilkan pupil mata. Anak kucing sedang marah.
semoga bermanfaat
BalasHapuskeren
BalasHapusmantap
BalasHapustips yg bgs
BalasHapusBisnis Online Yang Menjadikan Facebook Sebagai
BalasHapusMedia/Sarana Penghasil Uang Dengan System Terbaru
Komisi 100% Untuk Anda ,dengan hasil yang luar biasa dan sangat mudah dijalankan,
dan satu lagi,bagi yang mempunyai blog,blog anda akan bertambah fungsi sebagai mesin penghasil uang anda.
Klik atau copy paste link berikut:
http://tinyurl.com95tbzuv
Apabila anda bergabung sekarang kami berikan cashback sebesar 50%
sms:085641877372 atau email saya: xtshop30@gmail.com
Perlu dicontoh cara merawat kucingnya ini, makasih.
BalasHapusArtikelnya menarik dan menambah ilmu pengetahuan bos
BalasHapusCerita Dewasa
Silahkan baca DISINI
BalasHapusyg masih belom memngerti bisa kunjungi tipstrickberbagi.blogspot.com
BalasHapusmakasih untuk artikel bernafaat ini...
BalasHapusjepitkertas.com
BalasHapusartikel membatu sekali
cara membersihkan karang gigi
Corporate Video Production Agency In Delhi
BalasHapusCreative product photoshoot in Delhi
Capture stunning and unique moments with our creative photoshoots! Our team of expert photographers will bring out your best angles and showcase your product in every shot. With a wide variety of themes and backdrops to choose from, we guarantee a fun and memorable experience that you'll always cherish. Trust us to create artistic photographs that you'll be proud to display!
Nice article...
BalasHapusfashion shoot in mumbai